bagi para entrepreneur
dan teman-teman yang mempunyai usaha sangat memahami bahwa informasi keuangan
yang handal dan tepat waktu merupakan sebuah kunci penting untuk pengambilan
keputusan pada sebuah entitas dalam mempertahankan hidupnya, beroperasi dengan
efisien dan mampu mencapai tujuan-tujuannya.
Informasi keuangan
tersebut dapat berupa rekap penjualan, daftar tagihan ke pelanggan, daftar hutang ke supplier, data persediaan barang dan data-data pembukuan (jurnal danbuku besar/GL).
Semua laporan tersebut bermuara pada laporan keuangan yang terdiri darineraca, laporan
laba-rugi, arus kas dan catatan-catatan
pendukung lain (termasuk yang
sudah disebutkan sebelumnya).
Di tangan orang yang
memahaminya, laporan keuangan tersebut dapat secara obyektif menampilkan potret
kesehatan finansial dari sebuah perusahaan dan menjadi dasar yang memadai untuk
mengambil keputusan. Dan karena laporan keuangan yang disusun berdasarkan
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum merupakan bahasa yang dapat
diterima oleh semua pelaku usaha, maka bagi para kreditor, supplier, atau
pelanggan, laporan tersebut juga menjadi dasar mereka untuk mengambil keputusan
untuk meminjamkan uang, menawarkan sebuah kerjasama, dan lain-lain. Tak usah
ragu untuk teman-teman yang awam terhadap istilah-istilah akuntansi, karena
kalo yang namanya duit, gak lama-lama kok memahaminya. Hehehe.
Sistem Akuntansi
Bagaimanapun, proses pembukuan yang baik bukanlah sesuatu yang mudah dibangun oleh kebanyakan orang. Untuk usaha yang kompleks, dibutuhkan pemahaman yang cukup mengenai proses bisnis, prinsip-prinsip pembukuan, dan sistem informasi yang dibutuhkan oleh sebuah entitas (perusahaan) pada umumnya. Inilah tantangan yang pertama.
Bagaimanapun, proses pembukuan yang baik bukanlah sesuatu yang mudah dibangun oleh kebanyakan orang. Untuk usaha yang kompleks, dibutuhkan pemahaman yang cukup mengenai proses bisnis, prinsip-prinsip pembukuan, dan sistem informasi yang dibutuhkan oleh sebuah entitas (perusahaan) pada umumnya. Inilah tantangan yang pertama.
Memang bagi usaha mikro,
buku kas sudah merupakan sistem informasi yang cukup memadai. Misalnya bagi
usaha counter voucher handphone, toko buku atau sebuah warung bakso.
Namun sistem pembukuan
akan berkembang seiring dengan kemajuan usaha tersebut. Dimulai sistem simpan
uang receh di kantong baju dan celana dan uang besar disimpan dalam dompet, berkembang menjadi buku kas dan kotak uang di laci meja. Sistem sederhana itu kemudian berkembang
menjadi kalkulator kecil yang ada kertas print-outnya dan kotak uang yang lebih besar. Kemudian berkembang lebih jauh lagi
menjadi mesin cash register untuk transaksi-transaksi tunai dan brankas uang dengan
kunci kombinasi untuk kas besar.
Pada tingkat ini, usaha tersebut biasanya sudah terdiri dari 10 sampai ribuan
pegawai, dan perkembangan sistem pun akan semakin kompleks ke arah spesifikasi
usaha yang dikerjakan.
Untuk usaha perbankan,
sistem penerimaan dan pengeluaran kas tersebut kemudian akan berkembang lagi
pada bagian operasional menjadi kas teller dan kas besar dengan
tingkat keamanan berlapis. Namun bagi perusahaan lainnya, seperti sebuah
perusahaan manufaktur,sistem kas mungkin
tidak akan berkembang sampai harus dikelola oleh beberapa kasir/teller,
namun sistem penjualan/pembelian bahan baku dan sistem pergudangannya-lah yang harus berkembang lebih jauh lagi.
Semakin besar
perusahaan, maka sistem-sistem yang berjalan biasanya harus memproses lebih
banyak transaksi, dan semakin banyak transaksi membutuhkan biaya pengelolaan
yang semakin besar pula untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kesalahan
dan keterlambatan proses pembukuan. Disinilah mulai dirasakan perlunya
terobosan teknologi untuk sebuah sistem yang ter-integrasi dan lebih
otomatisasi. Hal tersebut dijawab oleh kehadiran software-software akuntansi
seperti Zahir, Omega, Accurate, MYOB, Quickbook, SAP, Oracle dan masih banyak lagi.
Nah, bagi UKM (Usaha Kecil dan Menengah), kehadiran
software-software lokal seperti Zahir,Omega, Accurate dan kawan-kawannya tentu sangat membantu untuk menjawab
kebutuhan akan sistem yang terintegrasi dan otomatis tadi, selain harga-nya
yang masih dibawah 10-juta an, malah ada yang cuma 300 ribu. Tapi tentunya
jangan berharap dapat kualitas mobil Jaguar dengan harga mobil Avanza
yah. And don’t forget software piracy is a crime. Beberapa dari software-software lokal tersebut juga didukung
dengan petugas-petugas helpdesk yang siap membantu ribuan entitas yang telah
membeli software tersebut. Tentu saja dengan respon yang lebih cepat, karena
programmer-nya juga lokal, dan tentunya lebih menguasai proses bisnis yang
umumnya dilaksanakan di negara kita. Lagian masangnya gak susah-susah banget
lah. Kalau mau jalan diatas local area network settingannya kabel, hubs, server dan terminal-nya gak jauh
beda sama warnet atau game center kok. Panggil aja abang-abang yang jagain
warnetnya, pasti dibantuin deh. Oiya, untuk paket tertentu kayaknya dipasangin
si penjual kok, baca sendiri lah, kan link-nya udah gua kasih tuh. Cieee,
promosi ni ye… Iya dong, kan ACE (aku cinta endonesia), wekk. :-p
Komentar
Posting Komentar